Pada tanggal 13 November 2022, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengikuti perkuliahan Seni Rupa yang penuh warna dan kreativitas. Dalam sesi ini, mahasiswa diperkenalkan pada teknik pembuatan topeng wajah menggunakan media loose parts, sebuah pendekatan inovatif dalam seni rupa untuk anak usia dini.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam proses pembuatan topeng wajah dengan memanfaatkan berbagai bahan yang dapat dipadukan secara bebas, seperti potongan kain, karton, dan bahan daur ulang lainnya. Pendekatan loose parts ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka, mengembangkan keterampilan motorik halus, dan memahami bagaimana media seni dapat digunakan untuk merangsang imajinasi anak-anak.
Ketua Prodi PG PAUD, Ratu Yustika Rini, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa cara-cara inovatif dalam menggunakan materi seni untuk mendukung perkembangan anak usia dini. "Dengan menggunakan media loose parts, kami ingin mahasiswa memahami pentingnya kreativitas dalam seni rupa dan bagaimana menerapkannya dalam pendidikan anak-anak. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai teknik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran seni di kelas," ujar Ratu Yustika Rini.
Mahasiswa sangat antusias dalam sesi ini, menunjukkan kreativitas tinggi dalam menciptakan berbagai desain topeng wajah yang unik dan penuh warna. Mereka juga berdiskusi tentang bagaimana karya seni ini dapat digunakan untuk aktivitas pembelajaran yang menarik dan edukatif bagi anak-anak usia dini.
Acara ini diakhiri dengan pameran topeng wajah hasil kreasi mahasiswa, yang menunjukkan hasil dari eksplorasi dan eksperimen mereka dengan media loose parts. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana seni rupa dapat digunakan sebagai alat pendidikan yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Perkuliahan Seni Rupa ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, seni dapat menjadi sarana yang kuat untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan anak-anak, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik yang inspiratif dan inovatif.